Diar Seonubi teman baikku. Seorang mastah yang tidak mau dianggap mastah. Ketika lagi semangat-semangatnya pengen banget belajar SEO. Jumpalah akun facebook Diar Seonubi teman baikku dari status teman yang terlihat di beranda facebook saya. Karena ada embel-embel SEO-nya, otomatis aja saya add friend.
Tambah lagi dapat pencerahan ketika Om Diar buat grup Whatsapp "Ngopi Bareng", yang isinya obrolan-obrolan santai seputar dunia SEO, atau teknik dan trik untuk mencapai pejwan lah. Disini nih, saya jadi yakin memang Om Diar ini seorang pakar SEO. Pandangan awal saya kalau mastah itu jaim-jaim, sulit diajak diskusi menjadi hilang. Atau mungkin memang pribadi Diar Seonubi teman baikku yang enak diajak diskusi ya, suka berbagi ilmu, mendorong semuanya untuk selalu semangat belajar memperbanyak wawasan dan pengatahuan.
Saya hanyalah seorang newbie (pake' banget) dalam dunia perSEO-an, yang besok pengen-lah jadi pakar SEO seperti Diar Seonubi teman baikku. Dengan belajar, belajar dan terus belajar entah itu dari Om Diar atau mastah-mastah yang lain. Karena saya yakin ada potensi yang perlu diasah dan dikembangkan. Di samping itu hobi saya juga ngoding, walaupun belum masuk grade expert lah, tapi saya hobi banget ngoding, main-main bahasa pemrograman dan semua seputar IT. Jadi, rasanya agak hambar juga, ketika newbie banget masalah SEO.
Mungkin dengan lebih mengenal Diar Seonubi teman baikku jadi sebuah batu loncatan untuk lebih semangat dan giat belajar SEO. Meraih sebuah impian dengan daya tarik keahlian seseorang yang sudah jauh berada di depan. Mencari ilmu tidak harus lewat bangku sekolah, karena tidak semua didapat lewatnya, perlu keaktifan dan keseriusan pribadi masing-masing.